BAHAN ALAMI PERAWATAN KECANTIKAN KULIT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

 

ETNOBOTANI TANAMAN ANDALIMAN DI GAYO ACEH TEGAH SEBAGAI BAHAN ALAMI PERAWATAN KECANTIKAN KULIT DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Dalam keseharian di kehidupan manusia kecantikan memanglah kedudukan yang begitu besar dalam kehidupan, sebab manusia memiliki keahlian dalam melihat, merasakan, memahami, sekaligus memaknai kecantikan. Kecantikan ataupun keelokan baik dari laki-laki maupun perempuan hanya tertampak dan bisa dilihat oleh mata saja. Jadi jika kecantikan itu tertutupi oleh suatu keburukan atau kejelekan hingga hendak lenyap juga kecantikan itu.

Semua perempuan tentu menginginkan wajah yang nampak menawan terkhusunya bagi kulit. Memiliki kulit yang segar dan sehat pasti akan menolong memancarkan aura kecantikan seseorang begitu juga dengan kebalikannya. Kecantikan merupakan suatu yang terdapat dalam diri manusia.

Akan tetapi walaupun begitu, pada umumnya Allah sudah menciptakan dan memberikan manusia itu dengan sebaik-baiknya wujud dan tidak membeda-bedakan antara suku serta bangsa, Allah menciptakan manusia terdapat pria serta wanita di bumi ini. Allah Swt mengingatkan mengenai asal usul kalau seluruh ciptaan-Nya yang berawal dari seseorang pria serta seseorang wanita. Jumlah manusia terus menjadi meningkat sampai jadi beragam suku serta bangsa yang berbeda-beda. Manusia tidak bisa memilah supaya berasal dari suku ataupun bangsa tertentu. Jadi sesama manusia tidak boleh mencela orang lain karena faktor perbedaan bangsa dan suku.

Allah Swt dengan kebesaran dan kekuasaanya sudah menciptakan alam semesta ini dengan segala isinya sebagai salah satu bentuk diantara kekuasaanya. Salah satu kekuasaan Allah dapat dilihat dengan jelas yaitu banyaknya tanaman yang tumbuh di bumi ini dan dapat digunakan sebagai obat serta merupakan sebagai bahan alami yang mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh, khususnya untuk kulit.

Beberapa macam tumbuhan yang digunakan sebagai obat maupun bahan alami (herbal) tersebut telah tercantum dalam Al-qur’an ataupun Hadist, dan termasuk dalam berbagai penelitian scientifict serta kajian sains modern juga telah berhasil menemukan khasiat dari berbagai macam tumbuhan-tumbuhan yang ada.

Tanaman-tanaman herbal tersebut salah satunya dapat ditemui di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, yaitu buah andaliman. Andaliman adalah salah satu tanaman khas di Gayo yang disebut empan. Biasanya jika di daerah Gayo tanaman ini dijadikan sebagai bumbu masakan. Masyarakat kabupaten Aceh Tengah menggunakan andaliman sebagai bumbu masakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga ikan yang telah dimasak tidak mudah basi.

Kandungan atau isi kimia bahan alam banyak didapat pada bermacam tipe tanaman maupun hewan, kandungan kimia bahan alam yang banyak dikandung tumbuhan ini diantaranya yaitu, baik pada daun, buah, batang dan bunga merupakan senyawa-senyawa, flavonoid, triterpenoid, alkaloid, saponin dan steroid.

Bukan hanya itu saja bahkan sebuah penelitian yang diujikan oleh siswa-siswi di Gayo, Aceh Tengah juga telah mampu membuktikan bahwa khasiat yang banyak terkandung dalam andaliman tidak hanya digunakan untuk bahan pengawet alami pada makanan saja, tetapi kandungan flavonoid dalam andaliman juga berperan sebagai anti oksidan meningkatkan fungsi oksigen serta vitamin C dan E untuk menangkal radikal bebas khususnya untuk perawatan kulit wajah, bahkan penelitian yang dilakukan siswa-siswi pun sudah diakui oleh dunia melalui ajang perlombaan penelitian bergengsi tingkat Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Jadi tidak diragukan lagi khasiatnya apabila setelah diracik kemudian digunakan pada pada kulit.

Saat ini banyak wanita yang menghabiskan budget yang begitu besar untuk membeli produk kecantikan yang harga yang relatif mahal. Akan tetapi tidak semua produk kecantikan yang diproduksi lokal maupun import benar-benar aman untuk digunakan dan terjamin kehalalannya, banyak produk kecantikan mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, resorsinol, hidrokinon, diethylene glycol (DEG), dan bahan pewarna tertentu yang memberikan efek samping berbahaya bagi kulit jika digunakan, apalagi banyak yang belum mendapakan izin dari BPOM tetapi sudah dijual dipasaran tanpa teruji kualitas dan kemanannya.

Masyarakat saat ini dalam kesehariannya sering kali kurang mengetahui dan memperhatikan khasiat atau manfaat dari tanaman alami yang tumbuh di sekitanya, sehingga tidak jarang akhirnya bergantung kepada dokter dan membeli produk-produk kecantikan lainnya, dengan tanpa belajar mengenai manfaat dan khasiat tumbuhan tertentu yang ada dalam alam semesta ini, padahal begitu banyak tanaman yang jika di uji kandungannya memiliki khasiat yang begitu baik dan aman bagi tubuh dan kulit dan jika dimanfaatkan selain memberikan khasiat juga menghemat budget yang dikeluarkan.

Oleh sebab itu salah satu manfaat dengan adanya penelitian scientifict buah andaliman ini selain menelusuri petunjuk yang tercantum dalam Al-Qur’an mengenai tumbuhan yang Allah ciptakan, sekaligus agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas yang ingin terhindar dari produk yang mengandung bahan kimia berbahaya khususnya juga bagi masyarakat Aceh Tengah.

Sesuai firman Allah Swt yaitu dalam QS. Al-An’am 6: 99, “Dan Dia lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.”.

Dengan begitu kecantikan ataupun” hiasan” yang di dahului oleh kebaikan” khiraat” supaya jadi pelajaran kalau seorang perempuan yang baik ialah ia yang memiki watak yang lebih baik dari pada perempuan yang hanya mempunyai raga semata. Secara singkatnya dapat disimpulkan kalau Allah Swt tidak membagikan kriteria serta patokan esensial dalam kecantikan lahir (raga) pada perempuan maupun laki-laki.

Membuat diri cantik demi keindahan tidaklah perihal yang dilarang dalam islam, apalagi jadi fitrah untuk manusia spesialnya untuk para kalangan hawa. Disebutkan dalam suatu  riwayat Imam muslim dalam kitab Shahihnya bahwa nabi Muhammad Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah, ia menyukai keindahan.” [HR. Muslim].

Saat ini masyarakat Gayo, Aceh Tengah berupaya untuk terus membudidayakan tanaman andaliman ini agar kedepannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tanaman bagaikan sumber oksigen untuk kehidupan, tidak hanya bagaikan amal jariyah untuk manusia tanaman pula bagaikan sumber oksigen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Pada umumnya seluruhnya kembali kepada hukum awal mulanya, apabila hukum asal benda berbahaya ialah haram hukumnya.

Dalam perawatan kulit sejauh tidak mengganti ciptaan serta cuma buat memperelok dan membuat menawan dibenarkan sejauh tidak ada usur dari kemadharatan. perlu diperhatikan dalam memilah bahan- bahan buat perawatan kulit apabila mengadung aspek yang diharamkan oleh agama islam sampai tidak perolehkan kecuali pada keadaan mendesak dan tidak ada obat lain. Wallahu‟alam 

Sumber

Share: